Mekah Tertinggi Kasus Covid-19

Tenaga Medis di Mekah

Jakarta (KW-News). Arab Saudi mencatat 1.147 kasus baru selama 24 jam terakhir, sehingga totalnya menjadi 11.631. Demikian diutarakan juru bicara Kementerian Kesehatan Kerajaan Arab Saudi Dr. Muhammad Al-Abdel Ali pada jumoa media rutin hari Selasa, 19 Mei kemarin.

Kerajaan Arab Saudi telah melihat peningkatan yang stabil dalam kasus-kasus selama beberapa hari terakhir setelah lonjakan dari peningkatan pengujian lapangan. Sekitar 76 persen dari kasus yang baru direkam ditemukan melalui upaya pengujian lapangan. Demikian dikemukakan Dr. Muhammad Al-Abdel Ali dikutip oleh Saudi Press Agency (SPA).

Dia mengatakan, ada 150 tim medis mengunjungi lingkungan di seluruh negeri untuk menyaring orang di rumah mereka. Lebih dari 500.000 orang telah diperiksa sejauh ini.

Juru bicara itu juga mengumumkan lima kematian akibat virus korona baru, sehingga jumlah kematian 109. Saat ini ada 9.882 kasus aktif di Arab Saudi. Sebanyak 1.640 orang telah pulih sejauh ini.

Makkah mencatat jumlah kasus tertinggi (305), diikuti oleh Madinah dengan 299, 171 di Jeddah, 148 di Riyadh, dan 138 di Hufuf. Ada 27 kasus baru di Taif, 12 di Jubail, 10 di Tabuk, delapan di Khulais, enam di Buraidah, lima di Dammam, tiga di Al-Makhwa, dua masing-masing di Unaizah, Al-Hada, Dhahran dan Ar'ar, satu masing-masing di Mahayel, Al-Jouf, Qunfudah, Qurayyat, Sabt Al-Alaya, Al-Quraie dan Baha.

Menteri Kesehatan Dr. Tawfiq Al-Rabiah baru-baru ini memperingatkan bahwa jumlah kasus di Kerajaan bisa mencapai 200.000 dalam beberapa minggu, berdasarkan empat studi berbeda yang dilakukan oleh para ahli Saudi dan asing. Estimasi yang lebih rendah adalah 10.000. (SaudiGazette/MH)