Saudi Anggap Kitab Imam Al-Buni Induk Buku Sihir
Jakarta (KW-News). Komisi Amar Ma'ruh Nahi Munkar atau yang sering disebut dengan Haia mengatakan bahwa sebagian besar penyihir itu ter...

http://www.keretawaktu.com/2015/05/saudi-anggap-kitab-imam-al-buni-induk.html

Hal
ini terungkap dalam sebuah lokakarya kesadaran diadakan di Imam
Muhammad bin Saud University di Riyadh pekan lalu. Sepuluh instansi
pemerintah mengambil bagian dalam lokakarya ini. Banyak pihak yang
terkejut dengan luasnya ilmu sihir akhir-akhir ini. Dipamerkan juiga
di situ sejumlah praktik sihir serta buku-buku sihir. Demikian
seperti diberitakan harian Arab News edisi Kamis, 7 Mei 2015.
Yang
mengejutkan, Haia memamerkan pula kitab Shams Al-Maarif yang ditulis
Imam Al-Buni sebagai induk kitab sihir. Padahal, Syeikh Ahmad bin Ali
bin Yusuf Al-Buni adalah seorang ulama, sufi dan juga praktisi Ilmu
Hikmah. Bahkan Dr. Sayid Muhamamd bin Alwi Al-Maliki ulama hadis
Mekah pernah mengutip kitab ini dalam bukunya yang terkenal Abwabul
Faraj.
Al-Buni
tentu bukan ulama sembarangan, Ia memiliki silsilah (sanad)
pengajaran beliau bersambung kepada para Sahabat dan Tabi’in.
Pengetahuan dan pengalamannya dibidang Ilmu Hikmah beliau tuangkan
kedalam karya tulis. Ada dua kitab karyanya yang banyak dipakai oleh
para praktisi Ilmu Hikmah dan paling terkenal khususnya di Indonesia
yaitu Syamsul Ma’arif Al-Kubra dan Manba’ Ushul Al-Hikmah yang
berisi tentang penjabaran Ilmu Hikmah, Ilmu Huruf , Ilmu Wafaq
(pembelajaran kodifikasi angka dan huruf), Ilmu Simiyya (pembelajaran
nama-nama suci), Ilmu Falak (pembelajaran ilmu perbintangan),
Ruhaniyat (Spiritualitas) dan berbagai ilmu esoteris (ditujukan untuk
kalangan terbatas) lainnya.
Berikut
ini adalah silsilah Talqin Syahadat Imam Al-Buni: Syeikh Ahmad bin
Ali bin Yusuf Al-Buni, Abi Abdillah Muhammad bin Mahmud bin Ya’qub
Al-Kufi An-Nunisi Al-Maliki, Syeikh Madhi Al-‘Azaim Syeikh Al-Qutb
Abi Abdillah Muhammad bin Abi Al-Hasan Ali bin Huzam, Syeikh Muhammad
Shalih bin ‘Uqban Al-Wakili Al-Maliki, Syeikh Abi Madyan Syu’aib
bin Al-Hasan Al-Andalusi Al-Isybili Syeikh Ayub bin Syu’aib
As-Shanhaji, Syeikh Abi Ya’la Al-Mishri, Syeikh Abi Muhammad
Abdullah Al-Manshur Syeikh Abi Muhammad Abdul Jalil bin Mihlan,
Syeikh Abi Al-Fadl Abdullah bin Abi Bisyr, Imam Musa Al-Kazhim, Imam
Ja’far Shadiq, Imam Muhammad Al-Baqir, Imam Zainal ‘Abidin,
Sayyidina Al Husain, Sayyidina Ali bin Abi Thalib Rasulullah SAW.
Selain
itu, beliau menerima pengajaran Rahasia Ilmu Huruf dengan silsilah
sebagai berikut: Syeikh Ahmad bin Ali Al-Buni, Syeikh Abi Abdillah
Syamsuddin Al-Asfahani, Syeikh Al-Imam Jalaluddin Abdullah
Al-Bisthami, Syeikh Qasim As-Sirjani, Syeikh Abdullah Al-Babani,
Syeikh Ashiluddin Asy-Syairazi, Syeikh Abi An-Najib As-Suhrawardi,
Syeikh Al-Imam Muhammad bin Muhammad Al-Ghazaly, Syaikh Ahmad
Al-Aswad, Syeikh Hamad Ad-Dainuri, Syeikh Junaid Al-Baghdadi, Syeikh
Sirri As-Siqthi, Syeikh Ma’ruf Al-Karkhi, Syeikh Dawud Al-Jili,
Syeikh Habib Al-‘Ajami, dan terakhir Al-Imam Hasan Al-Bashri.
Sedangkan
silsilah Ilmu Wafaq-nya yaitu: Syeikh Ahmad bin Ali Al-Buni, Syeikh
Sirajuddin Al-Hanafi, Syeikh Syihabuddin Al-Maqdisi, Syeikh
Syamsuddin Al-Farisi, Syeikh Syihabuddin Al-Hamadani, Syeikh
Qutbuddin Ad-Diya’i, Syeikh Al-Imam Muhyiddin Ibnu Al-Arabi, Syeikh
Abi Al-Abbas Ahmad bin At-Turizi, Syeikh Abi Abdillah al-Qurashi, dan
terakhir Imam Abi Madyan al-Andalusi.
Al-Buni
juga menerima pengetahuan tambahan mengenai Ilmu Huruf dan Ilmu Wafaq
dari Syeikh Mohammad ‘Izzuddin bin Jama’ah, Syeikh Muhammad
Al-Sirani, Syeikh Syihabuddin Al-Hamadani, Qutbuddin Al-Dhiya’i
yang befmuara pada Imam Muhyiddîn Ibnu Al-Arabi. (MH)
Kami sangat mengharapkan agar warisan ilmu pengetahuan yg di milikinya menjadi lestari di bumi Indonesia.amin
BalasHapusKalau Arab Saudi ya sudah pasti menjustifikasi begitu
BalasHapus