Wanita Saudi Mulai Boleh Nonton Bola

Jakarta (KW-News) Wanita Saudi mengungkapkan kegembiraannya saat Kerajaan Arab Saudi mencabut larangan yang mencegah mereka masuk ...


Jakarta (KW-News) Wanita Saudi mengungkapkan kegembiraannya saat Kerajaan Arab Saudi mencabut larangan yang mencegah mereka masuk stadion sepak bola. Pencabutan larangan itu mulai berlaku minggu depan.
Pemerintah Saudi mengumumkan pencabutan larangan tersebut akhir tahun lalu dan sebagai hasilnya, perempuan akan menyaksikan tiga pertandingan Liga Profesional Saudi yang akan datang yang melibatkan enam klub utama Arab Saudi.

Tiga stadion akan menjadi tuan rumah pertandingan pertama pada 2018, dimulai dengan pertandingan antara Al-Ahli dan Al-Batin di Stadion Abdullah di Jeddah pada putaran yang sama pada hari Jumat 12 Januari. Wanita Saudi juga akan menyaksikan pertandingan Al-Hilal melawan Al -Ittihad di babak ke-17 pada hari Sabtu tanggal 13 Januari, dan akhirnya, babak ke 18 pada hari Kamis 18 Januari antara Al-Ittifaq dan Al-Faisali.
Otoritas Olahraga Umum Saudi (GSA) telah menyetujui tiga stadion untuk menjadi tempat wanita menonton sepak bola di awal tahun 2018, termasuk King Fahd International Stadium di Riyadh, Stadion Raja Abdullah di Jeddah dan Stadion Pangeran Mohammad bin Fahd di Dammam. Harian Riyadh Daily mengutip keterangan Abdul Rahman Al-Qadheeb, wakil menteri urusan teknis dan investasi.
Keputusan yang mengizinkan perempuan di stadion pertama kali diumumkan pada 29 Oktober, sebulan setelah sebuah keputusan kerajaan bersejarah yang mencabut larangan mengemudi perempuan.
Menurut Al-Qadheeb, akan ada evaluasi di tahap pertama dari ketiga di stadion tersebut dan stadion yang tersisa akan ditambahkan secara bertahap karena sulit bagi stadion lain yang belum memenuhi syarat memisahkan penonton laki-laki dan perempuan.
Dia menambahkan bahwa perusahaan yang mensponsori kompetisi lokal, serta perusahaan pemasaran dan investasi perlu berpartisipasi secara kolektif dalam langkah ini. "Setelah proses evaluasi, semua hal negatif dan positif akan dipelajari dan kemudian akan diedarkan ke semua stadion," kata Al-Qadheeb. "Ada pengaturan untuk ketiga stadion tersebut untuk menentukan setting akhir."
Mengenai pintu masuk, dia menjelaskan bahwa "akan ada sejumlah cara di mana perempuan diberi akses ke pertandingan, termasuk sistem tiket yang akan diinvestasikan, dan gerbang elektronik yang akan dikendalikan dan dipindahkan antara ketiga stadion tersebut. Jadi, kami punya solusi di stadion otoritas atau bahkan klub sepak bola, tapi permulaan (pertandingan) akan ada di stadion dan kemudian klub sesuai dengan kemungkinan yang ada." (ArabNews/MH)

Baca Juga:

Olahraga 7012363315369267363

Posting Komentar

emo-but-icon

Video Berita Haji

Populer

Terbaru

Iklan

item