Arab Saudi Tangkap Wartawan dan Kritikus

Jakarta (KW-News). Pemerintah Arab Saudi harus segera membebaskan Saleh al-Shehi dari tahanan dan berhenti menangkap wartawan...


Jakarta (KW-News). Pemerintah Arab Saudi harus segera membebaskan Saleh al-Shehi dari tahanan dan berhenti menangkap wartawan yang mengkritik pemerintah negara tersebut. Demikian bunyi siaran Komite Pelindungan Wartawan (CPJ) mengatakan. Pasukan keamanan Saudi menangkap al-Shehi, seorang kolumnis harian Arab Saudi Al-Watan pada tanggal 3 Januari. 

Menurut kolumnis Washington Post Jamal Khashoggi dan laporan berita yang semuanya mengutip laporan aktivis Saudi mengenai media sosial menyayangkan langkah Saudi tersebut. "Meskipun ada janji reformasi dan moderasi dari kepemimpinan Arab Saudi yang baru muncul, jelas bahwa penangkapan Saleh al-Shehi adalah penindasan," kata koordinator program CPJ di Timur Tengah dan Afrika Utara, Sherif Mansour, dari Washington DC "Pihak berwenang Saudi harus melepaskan al-Shehi segera, dan pemimpin Saudi harus memastikan bahwa pers dapat dengan bebas melaporkan semua masalah kepentingan publik. "
Pihak berwenang tidak mengkonfirmasi penangkapan tersebut atau mengumumkan tuntutan resmi apapun terhadap al-Shehi, menurut laporan berita. CPJ tidak dapat memverifikasi tanggal dan lokasi penangkapan tersebut, dan al-Watan tidak segera menanggapi permintaan email dari CPJ untuk memberikan komentar. Kedutaan Besar Arab Saudi di Washington, D.C. tidak menanggapi permintaan email dari CPJ untuk memberikan komentar.
Di kolomnya untuk al-Watan, al-Shehi sering melaporkan topik seperti keputusan pengeluaran pemerintah mengenai dorongan anti-korupsi serta kebijakan ekonomi pemerintah dan perlakuan terhadap pekerja ekspatriat. Dalam sebuah penampilan di acara Rotana Channel, Yahalla pada tanggal 8 Desember 2017, al-Shehi merujuk pada lembaga peradilan sebagai salah satu sumber korupsi di kerajaan tersebut.
Pemilik mayoritas media di Arab Saudi, Pangeran Alwaleed bin Talal ditangkap pada 9 November 2017, sebagai bagian dari dorongan anti korupsi yang didorong oleh Pangeran Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman, menurut laporan berita. Pihak berwenang Saudi menahan setidaknya tujuh wartawan di balik jeruji besi pada 1 Desember 2017, di tengah tindakan keras yang melebar mengenai perbedaan pendapat di kerajaan tersebut.
Menurut penelitian CPJ, otoritas negara tersebut telah menahan sejumlah aktivis dan tokoh masyarakat sejak September di tengah upaya Putra Mahkota Mohammad bin Salman untuk mengkonsolidasikan kekuasaannya. (CPJ/MH)

Baca Juga:

Internasional 435280239314847547

Posting Komentar

emo-but-icon

Video Berita Haji

Populer

Terbaru

Iklan

item