Jemaah Haji Harus Pakai Gelang Elektronik

Jakarta (KW-News). Pemerintah Kerajaan Arab Saudi akan segera menerbitkan e-gelang untuk semua jamaah haji. Kementerian Haji Arab Saudi akan segera meminta semua jamaah mengenakan gelang elektronik yang berisi informasi penting. Demikiian Saudi Gazette edisi 24 Mei lalu.

Kementerian Haji Arab Saudi akan segera meminta semua jemaah mengenakan gelang elektronik yang berisi informasi penting. Sebuah sumber dari pemerintah mengatakan, Kementerian Haji dan Kementeruan Dalam Negeri Arab Saudi telah menyelesaikan studi kelayakan awal dalam memperkenalkan skema.

"Proyek ini sekarang sudah di tangan Departemen Keuangan untuk anggaran. Setelah Departemen Keuangan dan otoritas yang lebih tinggi menyetujui proyek tersebut, Kementerian Haji akan segera menerapkannya," kata sumkber tersebut.

Dia menambahkan nahwa e-gelang tahan air dan harus dikenakan oleh setiap peziarah. "E-gelang memiliki barcode di mana semua informasi haji disimpan. Informasi yang disimpan meliputi alamat tempat tinggal di Inggris dan catatan medis penuh. Dengan memindai barcode, kementerian akan dapat memperoleh semua informasi yang dibutuhkan," kata sumber tersebut

Dia menambahkan proyek memiliki enam tahap dimulai dengan studi awal proyek, diikuti dengan perencanaan proyek, mendapatkan persetujuan atasan, membentuk komite, manufaktur dan pelaksanaan, distribusi dan pengawasan. "E-gelang akan memiliki layanan untuk jamaah serta sistem GPS. E-gelang juga akan memiliki sinal waktu shalat, kompas menunjuk jemaah menghadap ketika berdoa."

Dia juga mengatakan akan ada meja informasi dalam beberapa bahasa untuk membantu jemaah di jalan-jalan Mekah. "Kementerian ini bertujuan untuk melayani jemaah dan pengunjung dari Mekah dalam kapasitas maksimal. E-gelang akan menjadi revolusi teknologi yang akan mempercepat banyak proses seperti mengumpulkan statistik jemaah."

Dia menambahkan asosiasi jemaah swasta Arab telah mengembangkan prototipe e-gelang. "E-gelang asosiasi digunakan memiliki sistem GPS sebagai fitur utamanya. "Rencana mereka adalah untuk menemukan dengan cepat dan mudah para jemaah yang mengalami kasus darurat. Percobaan membuka jalan bagi e-gelang kami." (MH/SaudiGazette)