Awas, Cuaca Panas Tinggi Ramadan di Mekah

Jemaah umrah di siang hari 

Jakarta (KW-News). Kaum muslimin yang akan menunakan ibadah umrah pada bulan Ramadan diharap memperhotungkan cuaca yangs angat panas di negeri itu. Suhu bisa di atas 50 derajat Celcius dan lebih dari 15 jam sehari puasa di bulan Ramadhan tahun ini. Namun, lama puasa akan menurun sedikit menjadi 14 jam dan 40 menit menjelang akhir bulan suci tahun 1435 Hijriyah ini.



Kota Mekah, Madinah, Yanbu, Riyadh dan Dammam akan mencatat panas yang tinggi. Hal ini dikemukakan Hussain Al-Qahtani, juru bicara pada Lembaga Meteorologi dan Lingkungan Kerajaan Arab Saudi. Naiknya suhu dipicu tekanan rendah di Semenanjung Arab dan kondisi cuaca panas di umjumnya wilayah Timur Tengah.
Al-Qahtani mengatakan, suhu akan menjadi antara 45 dan 50 derajat Celsius di wilayah Mekah, 42-47 di Madinah, 44-47 di Riyadh dan Provinsi Tengah, lebih dari 50 di Provinsi Timur, 39-45 di Provinsi Perbatasan Utara dan 42-46 di Provinsi Selatan.
Dia mengatakan, Mekah tercatat 49,8 derajat Celcius pada tanggal 1 Juli 1989, Madinah 49 pada tanggal 20 Juli 2005, Riyadh 48 pada tanggal 25 Juli 1987, dan Dammam 50 derajat pada tanggal 28 Juli 2007.
Ramadan adalah bulan kesembilan dalam kalender Islam, yang didasarkan pada siklus bulan. Bulan suci Ramadan terjadi sekitar 11 hari lebih awal setiap tahun dibanding kalender Masehi (Gregorian).
Siklus untuk setiap musim memakan waktu sembilan tahun. Ramadan panas ini akan terjadi lagi pada musim semi tahun 2017. (ArabNews/MH)