Mutawif Haji dan Umrah Kenakan Baju Khusus

Pemandu haji di Mekah

Jakarta (KW-News). Kementerian Haji baru-baru ini mengumumkan bahwa para mutawwif atau pemkandu ibadah haji dan umrah akan segera diwajibkan untuk mengenakan baju khusus yaitu jubah tradisional untuk membuat mereka sedikit berbeda sehingga memudahkan jemaah untuk mengenalinya.



Jubah ini adalah jubah yang biasa dipakai pamandu di masa lalu. Kementerian Haji juga bermaksud untuk melatih beberapa pimpinan mutawif serta tenaga pemandu di lapangan agar bisa bekerja maksimal.
Kementerian itu juga mengatakan bahwa pihaknya telah memperkenalkan sebuah buku yang komprehensif tentang haji dan umrah haji yang dipilih dari lebih dari 3.500 buku pada subjek.
Buku ini juga merangkum hasil penelitian empat perguruan tinggi dan lembaga pemikiran terkait dengan pengembangan pelayanan haji.
Kursus pelatihan tersebut meliputi diskusi dan seminar serta mengembangkan kemampuan para mutawif. "Kursus pelatihan tersebut telah dilaksanakan sejalan dengan meningkatkan kemampuan keamanan di Masjidil Haram," kata juru bicara kementerian itu .
Lebih dari 345  mutawif berpartisipasi dalam pelatihan yang diadakan di kota suci Mekah.
Kursus pelatihan diadakan dengan berkoordinasi dengan Tawwafa (penyelenggara pelayanan haji) dan aparat yang direkrut Kementerian Haji. (MH)