Umrah Mendorong Hunian Hotel di Mekkah Meningkat Hingga 90%

Hunian hotel di Makkah  telah meningkat menjadi lebih dari 90 persen di sekitar daerah pusat Masjidil Haram. Hal ini meningkatkan harapan di kalangan investor untuk menutup tahun lalu.

Seperti diketahui, pemerintah Arab Saudi mengurangi kuota jemaah haji 20% tahun lalu sehingga merugikan pengusaha hotel dan pemilik rumah.

Dilaporkan bahwa hingga Senin, 21 Januari kemarin, sebanyak 1,7 juta orang telah datang untuk menunaikan ibadah Umrah sejak dibuka pada bulan Desember. Menurut pengusaha hotel Fahd Al - Withinani, umrah tahun ini  diperkirakan menurun karena perusahaan penyelenggara umrah dan jemaah sadar akan pembatasan jumlah jemaah umrah.

Menurut pengusaha lain, Mazen Drar, pendapatan umrah untuk menutupi kerugian tahun lalu. Al - Withinani mengatakan jemaah yang datang akhir-akhir ini adalah jemaah dari dari Arab Saudi, negara-negara Teluk (GCC), Pakistan, India, Indonesia, Malaysia, Yordania, Mesir, Aljazair, dan Sudan. Ada sedikit jemaah dari Iran, Irak dan Lebanon.

Menurut pengusaha Awaid Al-Fahmi, banyak orang Saudi memilih untuk menghabiskan liburan sekolah paruh waktu dengan keluarga mereka di Makkah tahun ini. Tarip hotel juga melejit. Sebuah kamar yang menghadap Masjidil Haram kini ditarip SR1.000 per hari atau sekitar Rp 3 juta. Sementara kamar tanpa pandangan sekitar SR700 sampai SR850 per hari. Harga di daerah sekitar Mahbas Al-Jin dan Al-Azizia berkisar antara SR400 dan SR600 sehari.