Sekitar 211 Ribu Visa Umrah Dikeluarkan

Jemaah umrah Indonesia

Jakarta (KW-News). Pemerintah Arab Saudi telah mengeluarkan 211.000 visa umrah untuk musim baru tahun 1435 Hijriyah ini. Demikian seperti disampaikan Menteri Haji Kerajaan Arab Saudi Bandar Al-Hajjar. Sekitar 12.000 jemaah umrah dilaporkan telah tiba di Tanah Suci.
Menurut Hajjar, pihaknya telah memperkenalkan sistem elektronik baru untuk mengamati gerakan jemaah dan memastikan mendapat layanan yang lebih baik. "Sistem ini akan membantu para pejabat melihat berapa banyak jemaah datang setiap hari sehingga mereka dapat memberikan layanan yang tepat," katanya, seperti dikutip harian Arab News edisi Rabu, 18 Desember ini.
Pemerintah Arab Saudi menargetkan bahwa 6 juta jemaah umrah dari 70 negara akan datang tahun ini. "Diperkirakan jemaah lokal juga akan mencapai jumlah yang sama," kata Abdullah Marghalani, Direktur Umum Kementerian Haji di Jeddah.
Marghalani mengatakan, sistem elektronik baru akan memberikan layanan bagi jemaah sejak dari kedatangan mereka hingga keberangkatan mereka ke tanah air. Sistem ini akan memiliki akses ke informasi wisata lanjutan dari Otoritas Umum Penerbangan Sipil (GACA) dan Otoritas Pelabuhan Jeddah yang akan memungkinkan pejabat untuk memfasilitasi pengaturan transportasi dan akomodasi.
Menurutnya, transportasi jemaah telah ditangani melalui sistem yang bisa memberitahukan pengemudi bus melalui ponsel mereka bahwa para jemaah telah tiba. Ada juga tanda dikirim ke ponsel jemaah ketika mereka tiba di Tanah Suci. Kementerian Haji telah menginstruksikan agar operator transportasi menjaga semua bus tetap bersih dan dilengkapi AC.
Pemerintah Arab Saudi juga memantau perusahaan umrah untuk memastikan menyediakan paket sesuai yang telah dijanjikan. Selain itu, perusahaan umrah harus mengirimkan perwakilannya untuk akomodasi jemaah enam jam sebelum mereka tiba.
Dia mengatakan, semua inspektur lapangan dari kementerian haji dilengkapi dengan komputer tablet untuk memastikan mereka dapat meng-upload data jemaah pada setiap tahap. Ada 5.000 karyawan dari Kementerian Haji dan 20 lembaga pemerintah dan badan-badan swasta yang bekerja untuk membantu jemaah umrah.
Personel Kementerian Haji telah diminta untuk melayabni jemaah umrah dengan sopan pada saat kedatangan mereka. Pejabat Saudi juga membagi-bagikan buklet informasi penting dan gelang untuk setiap jemaah.
Sementara itu diinformasikan bahwa jemaah umrah hanya diperbolehkan mengambil air zamzam yang dihasilkan badan yang ditunjuk dan disetujui Kerajaan Arab Saudi melalui penerbangan mereka. (MH)