Kereta Api Haramain Dekatkan Jarak Mekah-Madinah

Kereta Api Al-Haramain sedang dalam percobaan.

Jakarta (KW-News). Kereta Api Al-Haramain
, yang dijadwalkan akan selesai pada akhir tahun 2014 itu diharapkan dapat mengurangi kemacetan lalu lintas di jalan raya yang mengarah ke Makkah, Madinah, Jeddah dan Rabigh hingga 80 persen.
Dalam sebuah wawancara dengan Arab News, Muhammad Madani, Direktur Jenderal Departremen Transportasi Makkah mengatakan bahwa ia mengharapkan 100 persen lalu lintas menggunaan kendaraan komuter yang disediakan layanan kereta api.
"Kereta api akan sangat membantu kelancaran perjalanan khususnya untuk jemaah haji dan umrah. Layanan ini akan mengurangi jarak antara empat kota besar hingga 80 persen terutama selama musim haji dan umrah," katanya .
"Bepergian antara Jeddah dan Makkah akan memakan waktu maksimal 25 menit, 50 menit ke Madinah dan 25 menit untuk Rabigh. Pekerjaan konstruksi berjalan dengan bai. Sejauh ini, kami telah menyelesaikan sekitar 40 persen dari keseluruhan pekerjaan konstruksi. Proyek ini diperkirakan bernilai SR62 miliar dan akan dilaksanakan dalam tiga tahap. Jalur ini memiliki empat track. Akan ada 88 stasiun, 22 di antaranya di bawah tanah, " tambahnya.
"Akan ada masjid, helipad dan pemisahan kedatangan dan keberangkatan. Ruang VIP, parkir luas, banyak toko, restoran dan kafe yang akan memberikan kenyamanan penumpang."
Pembangunan Stasiun Makkah - Madinah dilakukan Bin Laden Group, sedangkan stasiun Rabigh dan Jeddah dilaksanakan Saudi Oger. Ada sebuah stasiun kelima sedang dibangun di Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah .
Abd Al-Rahman Niazi, warga Makkah mengatakan bahwa ia menyaksikan pelaksanaan proyek dalam berbagai tahap. " Ini adalah proyek besar dan saya yakin itu akan berbuah peningkatan ekonomi. Pekerjaan saya mengharuskan  perjalanan antara Makkah, Madinah dan Rabigh. Saya tidak suka bepergian dengan pesawat karena sulit untuk mendapatkan pemesanan. Saya banyak menggunakan mobil, jadi saya tahu banyak sakitnya mengalami kemacetan perjalanan jahat, belum lagi banyak kecelakaan lalu lintas karena ngebut. KA Al-Haramain saya kira akan menyelesaikan semua masalah ini di satu sisi," katanya. (ArabNews/MH)