Perkawinan Muslim dan Yahudi Menghebohkan Israel

Michael Ben Ari

Jakarta (KW-News). Tak hanya di muncul kehebohan akibat pernikaan beda agama. Di Israel, Kamis, 23 Mei lalu, 50 aktifis sayap kanan Yahudi harus bentrok dengan polisi. Para aktifis itu ingin menggagalkan pernikahan antara pria Muslim dengan wanita Yahudi yang telah masuk Islam.



Polisi sempat menghentikan satu bus berisi para aktifis Yahudi sayap kanan itu. Perkawinan dilangsungkan di rumah pengantin pria di Araba, Galiela, karena tanpa persetujuan keluarga wanita.
Pendeta Yahudi Michael Ben Ari menulis dalam Facebook satu jam sebelum kejadian. "Saya sedang dalam perjalanan ke 'perayaan' itu," tulisnya. "Apa yang akan Golda Meir pikirkan jika dalam Diaspora kami melakukan pernikahan antar agama sementara di sini tidka boleh?"
Pernikahan secara Islam berlangsung karena kawalan polisi yang ketat. Memang, diakui akjhir-akhir ini banyak warega Yahudi yang diam-diam memeluk Islam. (Times of Israel/MH)