Bermunculan Pernikahan Sejenis Muslim

Rehana Kausar dan Sobia Kamar

Jakarta (KW-News). Dua wanita Pakistan diyakini telah menjadi pasangan pertama pernikahan sejenis. Mereka adalah Rehana Kausar (34) dan Sobia Kamar (29) yang melakukan pernikahan di Kantor Catatan Sipil di Leed, Inggris.



Kini, keduanya yang tercatat sebagai mantan mahasiswa di Inggris itu meminta suaka politik setelah pernikahan mereka dilanhgsungkan awal builanh Mei lalu. The Independent melaporkan pada edisi Ahad, 26 Mei baru lalu.
"Negara ini memungkinkan kita hak dan itu adalah keputusan yang sangat pribadi yang telah kita ambil. Ini tidak ada bisnis seperti apa yang kita lakukan dengan kehidupan pribadi kita," kata Kausar seperti dikutip surat kabar yang bermarkas di Birmingham, Sunday Mercury.
Pasangan ini dilaporkan mengatakan kepada pencatat sipil bahwa mereka bertemu 3 tahun yang lalu sambil belajar bisnis dan manajemen kesehatan di Birmingham dan hidup bersama di South Yorkshire selama sekitar satu tahun.
Kerabat pasangan itu mengatakan bahwa mereka menerima ancaman bunuh baik di Inggris dan dari Pakistan. Di Inggris pernbikahan sejenis diterima. Berbeda di negara-negara Islam yang menentang keras.
Seorang kerabat mengatakan kepada Sunday Mercury: "Pasangan ini tidak menikah secara Islam karena mereka tidak bisa menemukan seorang imam untuk melakukan upacara yang kontroversial. Mereka telah sangat berani di mana di agama kami tidak membenarkan homoseksualitas dan lesbianisme. "
Dalam beberapa tahun terakhir di Inggris, beberapa pasangan gay dan lesbian Muslim memilih untuk nikah, kontrak perkawinan Islam, tapi kontrak ini tidak diakui di Inggris kecuali disertai dengan upacara sipil, seperti dilaporkan harian The Independent.
Pada bulan November 2012, Mohammed Ludovic Lütfi Zahed, seorang pria homoseksual Aljazair, mengumumkan rencananya untuk membuka "masjid untuk kaum gay" di Perancis, yang semula dijadikan tempat salat Jumat yang kemudian dimanfaatkan untuk pernikahan sejenis umat Muslim di wilayah itu.(Al-Arabia/MH)