Sri Langka Stop TKW ke Saudi

Protes hukuman mati TK di Sri langka Jakarta (KW-News). Sri Lanka secara bertahap akan berhenti mengizinkan wanita pergi ke Arab Saudi ...

Protes hukuman mati TK di Sri langka

Jakarta (KW-News). Sri Lanka secara bertahap akan berhenti mengizinkan wanita pergi ke Arab Saudi untuk menjadi pembantu rumah tangga. Hal ini dipicu setelah dua TKW asal Sri Lanka dieksekusi mati di negara itu karena kematian bayi dalam perawatannya. Demikian dinyatakan Pemerintah Kolombo hari Kamis, 24 Januari kemarin lalu, seperti dikutip harian arab News edisi Jumat, 25 Januari kemarin.

Pemerintah Sri Langka akan menaikkan usia minimum untuk pekerja rumah tangga perempuan untuk memenuhi syarat untuk mencari pekerjaan di Arab Saudi, yaitu 25 tahun dari usia 21 tahun sebelumnya. Pada akhirnya, Kolombo akan menghentikan kerja seperti itu sama sekali.
"Penghentian itu akan dilakukan bertahap," kata juru bicara pemerintah Sri Langka Keheliya Rambukwella. "Kita tidak bisa menghentikannya semalam. Ini adalah proses bertahap dan meningkatkan batas usia adalah bagian dari itu. "
Sepertiga dari dua juta pembantu Sri Lanka bekerja di luar negeri berada di Arab Saudi. Menurut biro tenaga kerja asing di negara itu,  remittance yang dikirim ke berbagai negara mencapai $59 miliar (sekitar Rp 500 triliun) yang mencapai rekor $ 5,43 miliar dalam 11 bulan pertama 2012. (MH)

Baca Juga:

Serba Serbi 3298486042860951296

Posting Komentar

emo-but-icon

Video Berita Haji

Populer

Terbaru

Iklan

item