Tiada Subsidi Haji di India

Jakarta (KW-News). Mahkamah Agung India melarang pemerintah memberi subsidi kepada jemaah haji India. MA meminta pemerintah untuk mengurangi secara bertahap subsidi dan menghapuskannya dalam waktu 10 tahun.


Mahkamah juga mengatakan, delegasi pemerintah India ke Mekah tidak boleh lebih dari dua anggota. Saat ini delegasi yang ke Arab Saudi setiap tahun berjumlah 30 orang. India memberikan miliaran rupee setiap tahun kepada jemaah haji. Jemaah yang mendaftarkan melalui Komite Haji India mendapatkan konsesi tiket penerbangan dari maskapai Air India.
Setiap tahun sekitar 125.000 orang (dari 170.000 jemaah haji) mendapatkan subsidi haji. Jemaah haji dikenakan biaya 16.000 rupee atau sekitar Rp 2,6 juta untuk penerbangan. Padahal, harga sebenarnya dua kali lipat.
Bulan lalu, pemerintah mengatakan kepada Mahkamah Agung bahwa mereka akan membatasi subsidi per orang. Saat ini, setiap jemaah haji mendapat kesempatan beribadah sekali setiap lima tahun. Pemerintah juga mengatakan prioritas akan diberikan kepada warga yang berusia lebih dari 70 tahun dan mereka yang belum pernah melakukan ibadah haji. (*)