Obeikan Tersingkir di Arab Saudi

Meklah (KW-News). Khadimul Haramain Raja Abdullah bin Abdul Aziz akhirnya mengeluarkan keputusan membebastugaskan  ulama besar Arab Saudi Syaikh Abdul Mohsen bin Nasser Al Obeikan dari jabatan penasehat Mahkamah Agung Kerajaan Arab Saudi.



Menurut harian Al-Watan edisi Sabtu, 12 Mei hari ini, pembebastugasan ulama yang cukup berpengaruh itu atas usulan dan rekomendasi Putra Mahkota, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Dalam Negeri Pangeran Nayef bin Abdulaziz.
Menurut harian Arab News edisi Sabtu, 12 Mei ini, alasan 'penyingkiran' antara lain karena Obeikan  sering mengeluarkan fatwa dan pendapat kontroversial. Obeikan juga pernah meluruskan Syaikh Sudais yang kini menjabat Presiden Dua Masjid Suci yang pernah mengkritik salah seorang sahabat Rasulullah.
Obeikan sangat populer hingga pada waktu tertentu ia muncul dalam siaran radio dan televisi Arab Saudi untuk menjawab pertanyaan masyakat. Namun, Raja Abdullah kemudian menyetopnya dan hanya memberikan wewenang jawaban kepada Dewan Ulama Senior Islam yang kini dipimpin Syaikh Abdul Aziz Al-Syaikh. (MH)