Dubes Arab Saudi di Jakarta Diganti

Jakarta (KW). Khadimul Haramain Raja Abdullah bin Abdul Aziz menerima delapan duta besar Arab Saudi baru di Istana Yamamah di Riyadh pada ha...

Jakarta (KW). Khadimul Haramain Raja Abdullah bin Abdul Aziz menerima delapan duta besar Arab Saudi baru di Istana Yamamah di Riyadh pada hari Senin kemarin lalu. Salah satunya adalah duta besar untuk Indonesia, Musthafa Al-Mubarak. Raja berharap mereka bisa bekerja dengan baik membawa misi kerajaan.



"Delapan duta besar baru adalah veteran dengan integritas dan prestasi yang luar biasa," kata Alauddin A. Alaskary, wakil menteri Luar Negeri untuk urusan protokol Arab Saudi, seperti dikutip harian Arab News edisi Rabu, 30 November hari ini.
Pengambilan sumpah upacara mereka dihadiri oleh para pejabat Saudi atas, termasuk Menteri Pertahanan Pangeran Salman dan Pangeran Abdullah bin Abdulaziz, wakil menteri urusan luar negeri.
Diplomat veteran Saud Al-Sati ditunjuk sebagai duta besar baru ke India sementara Fahed Al-Rasheed akan memimpin misi Saudi di Kuala Lumpur.
Mustafa Al-Mobarak dinobatkan sebagai utusan baru untuk Indonesia dan Mansour Al-Mazmoomi ke Singapura. Saud Al-Dael telah ditunjuk sebagai dubes di Niger, Hisyam Al-Sweilem akan diposting di Ghana, Hani Moumena di Tanzania dan Zaher Al-Onaizi di Burkina Faso.
Para duta besar pada kesempatan tersebut menyatakan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan raja.
Al-Sati yang akan memimpin misi Saudi di New Delhi diharap semamkin bisa meningkatkan hubungan antara Kerajaan dan India seperti dalam beberapa tahun terakhir dengan kerjasama yang lebih besar dalam urusan regional dan peningkatan perdagangan bilateral.
Arab Saudi adalah salah satu negara pemasok terbesar minyak ke India, yang merupakan salah satu dari tujuh mitra atas perdagangan dan investor terbesar kelima di Arab Saudi. Sati, diplomat senior yang pernah bertugas di beberapa misi termasuk di Amerika Serikat.
Al-Rasheed akan melakukan perjalanan ke Malaysia segera. Arab Saudi dan Malaysia memiliki hubungan dekat di semua front dan juga anggota terkemuka dari Organisasi Kerjasama Islam.
Indonesia merupakan negara yang penting bagi Kerajaan, karena Arab Saudi dan Indonesia telah merayakan 60 tahun hubungan diplomatik tahun lalu. Selain itu, ada populasi yang cukup besar dari pekerja migran Indonesia di Arab Saudi.
Singapura menikmati hubungan yang hangat dan lama dengan negara-negara di Timur Tengah termasuk Arab Saudi. Sejak tahun 2004, ketika Perdana Menteri Goh Chok Tong melakukan serangkaian kunjungan resmi ke wilayah tersebut, Singapura secara signifikan telah memperluas dan memperdalam keterlibatan politik dan ekonomi di Timur Tengah. (MH)

Baca Juga:

Internasional 5436627951386333084

Posting Komentar

emo-but-icon

Video Berita Haji

Populer

Terbaru

Iklan

item