Tak Ada Lagi Visa Umrah
Abdullah Saat Jakarta (KW-News). Harapan semakin tipis bagi 26.000 jemaah umrah Malaysia untuk mendapatkan visa, meskipun hingga kini ...

http://www.keretawaktu.com/2014/05/tak-ada-lagi-visa-umrah.html
![]() |
Abdullah Saat |
Menurut Presiden Persatuan Agen Pelancongan dan Pengembaraan Malaysia (MATTA) Malaysia, Hamzah Rahmat, persoalan tersebut kini di luar bidang kuasa pihaknya dan mengharapkan campur tangan segera Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Tun Razak.
"Hanya kerajaan Arab Saudi belum memberi penjelasan mengenai isu ini. Kita sudah menunggu selama tiga minggu namun masih belum ada sebarang jawaban. Dengan hubungan baik yang dijalin antara Malaysia dan Arab Saudi, pihak kami mengharapkan campur tangan segera Perdana Menteri," katanya, seperti dikutip harian Utusan Malaysia.
Namun, menurut Berita Harian edisi 24 Mei lalu, pemerintah Malaysia melalui inisiatif Jabatan Perdana Menteri dan Kementerian Pelancongan dan Kebudayaan telah mengirim surat ke Menteri Haji Arab Saudi terkait nasib 26.000 jemaah umrah Malaysia.
Menurut Menteri di Jabatan Perdana Menteri, Datuk Seri Jamil Khir Baharom, surat itu adalah inisiatif awal Malaysia untuk memastikan masalah visa umrah dapat ditangani. Sebab, tertolaknya visa menjadi persoalan sendiri dan menjadi amunisi bagi oposisi untuk mengkritik pemerintah.
Hingga kini, ada 3.500 perusahaan penyelenggara umrah yang tergabung dalam MATTA dihantui kerugian besar karena sudah membayar tiket dan hotel di Arab Saudi sesuai persyaratan permohonan visa terkait.
Menurut Hamzah, jemaah diminta tidak panik dan selalu sabar. Sebab, kesalahan bukan dari pihak penyelenggara. "Kami juga sedang berusaha memohon jasa baik daripada pihak yang terlibat seperti penginapan dan penerbangan supaya memulangkan semula jumlah wang yang telah dibayar," katanya.
Pedih
Kegagalan umrah ini disambut sedih sejumlah jemaah. “Dua kambing sudah disembelih untuk kenduri dan uang tunai RM11.800 juga sudah dibayar kepada agensi. Namun hasrat kami untuk menunaikan umrah hancur berkecai,” kata Abdullah Saat, 74, jemaah umrah yang kandas karena visa tidak keluar.
Abdullah bersama menantunya, Rosli Othman, 52, sepatutnya dijadual berlepas dari Lapangan Terbang Sultan Ismail Petra (LTSIP), Pengkalan Chepa 06.50 Selasa kemarin. Namun impian dua beranak itu untuk menjejakkan kaki ke Tanah Suci, terpaksa dilupakan buat sementara waktu.
Tapi, tak mengapa, dua kambing disembelih pagi Rabu lalu untuk kenduri hari Jumat dianggap sedekahan.Yang jelas, keinginan dua beranak semakin ketara selepas mendapat jadwal berangkat yang menyebabkan semua persiapan sudah dibuat dan baju yang sepatutnya dibawa ke Makkah juga sudah tersimpan rapi dalam kopor bagasi. (Utusan/BeritaHarian/MH)