Dirajam Karena Kawin Lari

Iqbal mendampingi mayat Farzana

Jakarta (KW-News). Muhammad Iqbal, 45, sudah kehabisan air mata dan kata-kata ratapan ketika harus mendampingi istrinya yang telah terbujur kaku di mobil ambulan. Farzana Parveen, 25, belum baru lima bulan dinikahinya dan kini tengah mengandung tiga bulan.

Masalahnya, Farzana tidak meninggal wajar. Farzana meningal karena dirajam keluarganya sendiri dengan lemparan batu hingga tewas. Farzana dituduh kawin lari dengan laki-laki yang jauh lebih tua, Iqbal. Kawin lari dalam adat Pakistan merupakan aib bagi keluarga.

Farzana dirangkap keluarganya ketika akan menuju pengadilan Lahore yang akan memeriksa suaminya dengan tuduhan penculikan. Keluarga Farzana main hukum sendiri dengan menerapkan rajam. Iqbal tak bisa berbuat apa-apa selain menyaksikan sendiri perbuatan keluarga istrinya atas istrinya. Rajam dilakukan keluarga Farzana di siang hari bolong yang disaksikan banyak orang. Iqbal hanya bisa membawa kasusnya ke kantor kepolisian.

Petugas kepolisian Lahore, Rana Mujahid menyatakan bahwa orangtua Farzana, Mohammad Azeem, ditangkap karena perbuatan main hakim sendiri itu. Menurut petugas pengaduan di kantor kepolisian Lahore, Naseem Butt, perkawinan Farzana Parveen dan Mohammad Iqbal tanpa restu keluarga. Bersama Azeem juga sejumlah keluarga yang dianggap terlibat.

Pengazara Iqbal dan Farzana, Mustafa Kharal membenarkan bahwa Iqbal dituduh menculik Farzana dan akan dimulai pemeriksaan di pengadilan tingkat pertama di Lahore pada pekan lalu. Yang, menyayat, menurut Kharal, Farzana tengah mengandung bayi tiga bulan. (AP/MH)