Libyan Air Angkut 80.000 Jemaah

Pesawat badan lebar milik Libya

Jakarta (KW-News). Libyan Airlines (maskapai penerbangan milik pemerintah Libya) mencatat bahwa untuk musim haji ini ia telah mengangkut sekitar 80.000 jamaah umrah ke Arab Saudi. Ini adalah jumlah terbesar dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Musim umrah telah berakhir dan Libyan Airlines kini konsentrasi pada penerbangan haji dengan rute Tripoli dan Benghazi menuju Jeddah serta Madinah. Untuk memenuhi kebutuhan itu, Libyan telah menambah lima pesawat baru dalam armadanya sejak sembilan bulan terakhir, yaitu tiga Airbus 320 dan dua pesawat berbadan lebar Airbus 330.
Menurut Duta Besar Saudi di Tripoli, Mohammed Al-Ali, sekitar 150.000 warga Libya diberi visa untuk melakukan umrah selama musim delapan bulan tahun ini. Ini adalah rekor. "Ini adalah jumlah yang sangat besar," kata Al-Ali yang dikutip Libya Herald. "Ada penerbangan ke Jeddah setiap hari," tukasnya.
Libyan Airlines mengatakan pihaknya berencana tahun depan untuk menerbangkan jemaah ke Jeddah dan Madinah dari beberapa kota Libya lainnya untuk memudahkan perjalanan. Maskapai ini sekarang bersiap-siap untuk musim ibadah haji yang dimulai pada pertengahan September tahun ini.
Tahun lalu itu, Libyan mengangkut sekitar 1,25 juta penumpang untuk semua jurusan. Tahun ini Libyan mengharapkan bisa mengangkut sampai  2 juta penumpang, termasuk jemaah haji dan umrah. (MH)