2000 Pekerja Urus KA Masyair

KA Masyair Muqaddasah

Jakarta (KW-News). Pemerintah Saudi telah mengontrak sebuah perusahaan keamanan khusus untuk mengatur jemaah haji dari pemondokan jereka menuju kereta api Masyair yang menghubungkan Mekah-Mina-Muzdalifah dan Arafah.
Demikian seperti dijelaskan Saud bin Hamdan Al-Dikri, direktur proyek pada Kementerian Urusan Kota dan Pedesaan. "Ini adalah perusahaan khusus yang menangani banyak orang," katanya. Ia menambahkan bahwa hal itu akan melatih perusahaan Saudi dalam jasa keamanan haji .
Perusahaan telah merekrut sekitar 2.000 orang Saudi yang mampu berbicara bahasa lain selain bahasa Arab untuk tugas haji. "Ini akan memberikan pelatihan intensif selama satu bulan," kata Al-Dikri. Warga Saudi yang baru dilatih itu nantinya akan ditempatkan di Stasiun Kereta Mashaer sejak 12 Oktober, awal pelayanan reguler .
Menurut Al-Dikri, langkah itu bertujuan untuk memastikan keselamatan dan keamanan jemaah yang melakukan perjalanan dengan kereta api dan mencegah jemaah salah gerbong. Tahun lalu terjadi rebutan yang membahayakan, ketika ribuan jemaah tanpa tiket mencoba untuk naik kereta tersebut. Situasi itu menimbulkan penangguhan kereta selama 90 menit. Dampaknya, keterlambatan pergerakan jemaah terjadi. Kereta dipaksa untuk membawa 680.000 jemaah, melebihi kapasitas yang seharusnuya 500.00  orang.
Tahun ini, pemerintah Arab Saudi telah memberlakukan pengurangan 25 persen karena berkurangnya jemaah haji sampai 20% dari luar negeri dan 50% jemaah haji dalam negeri. "Kementerian berencana mengurangi kapasitas kereta menjadi 377.000 jemaah haji tahun ini sebagai bagian dari upaya untuk menghindari mengulangnya penundanaan perjalanan dan kemungkinan isu-isu lain yang muncul," kata seorang pejabat pada Kemenbterian Perhubungan Arab Saudi. (ArabNews/MH)