Nigeria Ketat Larang Jemaah Hamil Berhaji

Jakarta (KW-News). Negara bagian Kaduna, Nigeria, mulai memeriksa jemaah haji wanita yang hamil untuk tidak diberangkatkan tahun ini. Pimpinan lembaga haji setempat, Alhaji Yahuza Sa'id Makarfi mengatakan bahwa tujuan dari skrining ini adalah untuk menemukan ibu hamil yang mungkin ingin melanggar hukum larangan berhaji.

"Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa tidak ada wanita hamil yang menunaikan haji berlaku untuk tahun ini. Hal ini karena ada kebijakan Komisi National Haji Nigeria (NAHCON) untuk menghukum negara bagian yang jemaahnya melahirkan di tanah suci."

"Inilah sebabnya mengapa kami akan memastikan bahwa tidak ada wanita hamil dari negara bagian Kaduna melalui latihan tanpa terdeteksi. Tidak peduli bagaimana awal kehamilan, mesin skrining dan pejabat kesehatan kita akan mendeteksinya," katanya meyakinkan.

Makarfi menyatakan bahwa setelah latihan skrining dewan akan mendistribusikan paspor, kartu medis dan tas untuk semua jemaah. Dia meyakinkan kesiapan pemerintah untuk melaksanakan semua aturan sebelum penerbangan jamaah haji dimulai. Istri gubernur negara bagian, Mrs Amina Yakowa meminta para jemaah menjadi duta bangsa yang baik saat berada di tanah suci.

Sebelumnya, Amirul Hajj Nigeria, Alhaji Munnir Ja'afar juga mendesak peziarah berniat untuk juga berdoa bagi perdamaian dan stabilitas negara. (AllAfrica/MH)