Israel Batasi Warga Palestina Menuju Masjidil Aqsa

Jakarta (KW-News). Pembatasan dan pengetatan  diberlakukan pasukan pendudukan Israel untuk mencegah ribuan kaum muslimin Palestina menuju Masjid Al-Aqsa. Diperkirakan, lebih 100 ribu kaum muslimin melakukan salat Jumat pertama bulan Ramadan kemarin.


Militer Israel dan polisi siaga penuh sejak pagi hari, terutama di pintu masuk Kota Tua Yerusalem dan gang-gang dan di gerbang masjid. Sementara hambatan keamanan telah dipasang untuk membatasi masuknya kaum muda ke masjid. Polisi Israel telah melarang anak di atas usia 12 tahun sampai usia 40 tahun memasuki Yerusalem tanpa izin. Hal ini juga untuk mencegah semua penduduk Jalur Gaza menuju  Yerusalem dan Masjid Aqsha selama bulan suci Ramadhan.
Juru bicara kepolisian Israel BAS Simari  mengkonfirmasi bahwa aparat keamanan akan membatasi akses ke halaman Al-Aqsha untuk menghindari bentrokan di hari Jumat pertama bulan Ramadan. 
Secara terpisah dalam konteks kompleksitas pertemuan Inisiatif Komite Perdamaian Arab pada tingkat menteri luar negeri hari Sabtu ini di ibukota Qatar, Doha atas permintaan Otoritas Palestina, untuk membahas perkembangan dalam kasus semua aspek  kebuntuan dalam proses perdamaian. Sekretaris Jenderal Liga, Wakil Ahmed Ben Helli dalam pernyataan pers menyatakan Presiden Mahmoud Abbas akan berpartisipasi dalam pertemuan untuk membahas memindahkan Palestina dan Arab di tahap berikutnya setelah desakan Israel atas absurditas di wilayah pendudukan melalui konversi dan skema penyelesaian dan tidak untuk pembebasan tahanan Palestina. (Al-Watan/MH)


Keterangan gambar: Anak Palestina menjual hiasan Ramadan.