KA Masyair Diluncurkan Hari Ini
Kamis, 3 November pukul 00 tengah malam kereta api Masyair diluncurkan secara resmi setelah tahun lalu dilakukan ujicoba. Kereta api itu dip...

http://www.keretawaktu.com/2011/11/ka-masyair-diluncurkan-hari-ini.html
Kamis, 3 November pukul 00 tengah malam kereta api Masyair diluncurkan secara resmi setelah tahun lalu dilakukan ujicoba. Kereta api itu diperkirakan akan bisa mengatasi transportasi perhajian. Sebab, kereta api itu bisa mengangkut 72.000 jemaah haji perjamnya.
Direktur Jenderal Pembangunan pada Kementerian Pembangunan Perkotaan dan Pedesaan Arab Saudi, Fahad bin Muhammad Abu Tarbush menyatakan, dalam enam jam 500.000 jemaah haji bisa diangkut dari Mina melalui Muzdalifah dan Arafah.
Dalam sebuah pernyataan kepada Pers Saudi, kapasitas kereta api ini tertinggi di dunia. Tahun ini selesai dibangun eskalator dan lift di stasiun kereta api Mina 1 dan 2, dan Muzdalifah stasiun 1 dan 2, sehingga akan memudahkan jemaah.
Kereta api begerak dengan listrik tekanan rendah, dengan kemampuan angkut 3.000 jemaah sekali jalan. Kereta api tersebut menggantikan lebih dari 30 ribu mobil yang akan dipergunakan jemaah haji dalanm engeri Arab Saudui, negara-negara Teluk (GCC) dan jemaah haji negara lain yang menggunakan transportasi darat dari negaranya.
Tahun lalu, kereta api ini sudah beroperasi namun baru sepertiganya. Tahun ini direncanakan beroperasi penuh sehingga bisa mengatasi transportasi jemaah haji.
Pusat pengoperasian dan pemeliharaan kerepa api ini berpusat di Arafah. Menurut Abu Tarbush, lokasi stasiun dipilih dengan partisipasi semua instansi terkait seperti Departemen Haji dan Keamanan Umum untuk memastikan kemudahan akses dan arus lalu lintas dan cakupan keberadaan jamaah haji yang ditargetkan dengan benar.
Kereta api bergerak dengan rel ganda sekitar 20 kilometer mulai dari area pusat pengendalian Arafat dan berakhir di Jamarat stasiun Raja Abdul Aziz dengan fasilitas modern. Proyek ini menggunakan 500 ribu meter kubik beton dan sekitar 53.500 ton besi.
Demikian seperti diberitakan harian Al-Watan edisi Kamis, 3 November hari ini. (MH)
Direktur Jenderal Pembangunan pada Kementerian Pembangunan Perkotaan dan Pedesaan Arab Saudi, Fahad bin Muhammad Abu Tarbush menyatakan, dalam enam jam 500.000 jemaah haji bisa diangkut dari Mina melalui Muzdalifah dan Arafah.
Dalam sebuah pernyataan kepada Pers Saudi, kapasitas kereta api ini tertinggi di dunia. Tahun ini selesai dibangun eskalator dan lift di stasiun kereta api Mina 1 dan 2, dan Muzdalifah stasiun 1 dan 2, sehingga akan memudahkan jemaah.
Kereta api begerak dengan listrik tekanan rendah, dengan kemampuan angkut 3.000 jemaah sekali jalan. Kereta api tersebut menggantikan lebih dari 30 ribu mobil yang akan dipergunakan jemaah haji dalanm engeri Arab Saudui, negara-negara Teluk (GCC) dan jemaah haji negara lain yang menggunakan transportasi darat dari negaranya.
Tahun lalu, kereta api ini sudah beroperasi namun baru sepertiganya. Tahun ini direncanakan beroperasi penuh sehingga bisa mengatasi transportasi jemaah haji.
Pusat pengoperasian dan pemeliharaan kerepa api ini berpusat di Arafah. Menurut Abu Tarbush, lokasi stasiun dipilih dengan partisipasi semua instansi terkait seperti Departemen Haji dan Keamanan Umum untuk memastikan kemudahan akses dan arus lalu lintas dan cakupan keberadaan jamaah haji yang ditargetkan dengan benar.
Kereta api bergerak dengan rel ganda sekitar 20 kilometer mulai dari area pusat pengendalian Arafat dan berakhir di Jamarat stasiun Raja Abdul Aziz dengan fasilitas modern. Proyek ini menggunakan 500 ribu meter kubik beton dan sekitar 53.500 ton besi.
Demikian seperti diberitakan harian Al-Watan edisi Kamis, 3 November hari ini. (MH)