Indahnya Manasik Haji Massal

Bogor (KW). Lapangan Sempur, Bogor, memutih. Ribuan jemaah haji asal Kota Bogor tak ingin ketinggalan untuk memoperaakan manasik akbar di kota itu. Mereka mengenakan pakaian ihram memperagakan manasik haji di Lapangan Sempur Kota Bogor, Sabtu 10 September siang tadi.

Manasik haji ini disaksikan Sekretaris Kota Bogor Bambang Gunawan dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bogor H. Muchtar, Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor H. Adam Ibrahim, dan Ketua Forum Komunikasi KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji) Jawa Barat H. Rachmat E Sulaeman.
Kendati baru sebatas latihan, namun para jamaah dengan khusunya mengikuti petunjuk dari para pembimbingnya yang memperagakan cara-cara manasik.

Dibawah terik matahari yang menyengat namun tidak menyurutkan para jamaah memperagakan tata cara yang harus dilaksanakan, baik itu rukun maupun sunnah haji seperti memperagakan lempar jumrah, sa’i, wukuf, dan tawaf mengelilingi Kakbah buatan yang disulap sedemikian rupa di tengah-tengah lapangan yang biasa dipergunakan kegiatan upacara oleh Pemerintah Kota Bogor itu.

Praktek manasik itu diawali dengan terdengarnya suara Azan Salat Zuhur oleh Lukman Hakim dari Kantor Kementerian Agama Kota Bogor Sedangkan Khutbah di padang Arafah disampaikan oleh H. Rachmat E Sulaeman, Ketua Forum Komunikasi KBIH Jawa Barat.

Peragaan manasik sangat penting untuk membekali, baik pengetahun maupun pratek bagaimana situasi di Tanah Suci. “Anggaplah ini gladi resik, sebelum para jamaah haji menjalankan praktek ibadah haji yang sebenarnya," ujar Sekdakot Bogor Bambang Gunawan saat menyaksikan langsung peragaan manasik haji.
Bambang berharap, para tamu-tamu Allah dari Kota Bogor ini, betul – betul memiliki kesiapan fisik dan mental untuk mengikuti perjalanan ibadah haji, termasuk kesiapan pengetahuan tata cara melaksanakan ritual ibadah haji, sebagaimana yang telah diajarkan dalam manasik selama ini.

Selain soal tata ibadah, lanjut Bambang, perlu kiranya diketahui oleh seluruh jemaah adalah pengetahuan teknis tentang tata cara selama menempuh perjalananan di Mekkah dan Madinah.
Sebab, ada beberapa ketentuan yang perlu dipatuhi oleh para jemaah, terkait tentang pengetahuan tentang tempat tinggal sementara, mobilitas selama berada di Tanah Suci dan tentang persiapan yang harus dilakukan oleh setiap jemaah mulai dari soal pakaian yang dikenakan dan sampai masalah kesehatan.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bogor H.Muchtar mengatakan, quota haji Kota Bogor berjumlah 1.096 jamaah. “Jemaah Kota Bogor dibagi dalam tiga kloter, namun berangkatnya empat gelombang, “ jelasnya.

Sementara itu Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kota Bogor Khalik Mawardi menambahkan bahwa quota haji Kota Bogor yang ditetapkan oleh Provinsi Jabar berjumlah 1.019 jamaah, namun yang berangkat melalui Kota Bogor berjumlah 1.096 jamaah.

“Ada kelebihan 77 jamaah. Mereka adalah jamaah mutasi dari daerah terdekat, seperti Kabupaten Bogor yang secara kebetulan ada saudara dan kerabatnya mendaftarkan diri melalui Kota Bogor,” kata Khalik. (*)