E-Gate Segera Diberlakukan di Arab Saudi

Jakarta (KW-News). Pemerintah Kerajaan Arab Saudi akan segera memperkenalkan gerbang elektronik (e-gate) bagi warga negara asing dan pendudu...

Jakarta (KW-News). Pemerintah Kerajaan Arab Saudi akan segera memperkenalkan gerbang elektronik (e-gate) bagi warga negara asing dan penduduk Saudi untuk masuk dan pergi melalui bandara internasional. Hal ini dilakukan untuk memangkas masa tunggu di imigrasi.


Dalam sebuah pernyataan yang dibuat di sela-sela GITEX yang diselenggarakan di World Trade Center di Dubai, Direktur Jenderal Paspor Mayjen. Sulaiman bin Abdul Aziz Al-Yahya mengatakan bahwa setiap usaha yang dibuat untuk warga negara dan penduduk untuk layanan e-Government adalah untuk memudahkan dan untuk menghemat waktu.
Dia menjelaskan bahwa selain penduduk setempat ada beberapa 15 juta sidik jari ekspatriat di Arab Saudi yang telah terdaftar dengan departemen dan sistem E-Gate baru akan membantu mereka melewati imigrasi tanpa kerumitan. E-Gate disediakan juga untuk ekspatriat pemegang Iqama dan visa re-entry.
Mulai minggu depan, Direktorat Jenderal Paspor akan memperkenalkan layanan online multi-visa baru yang dijuluki "Khidmati" untuk memungkinkan ekspatriat untuk memproses transfer mereka dari iqama tanpa gangguan.
Di bawah layanan baru, Asisten Direktur Jenderal Paspor Kolonel Khaled Hamad Al-Saikhan mengatakan bahwa ekspatriat akan dapat mentransfer iqama mereka melalui portal Abshir asalkan mereka memenuhi semua persyaratan dari Kementerian Dalam Negeri. Layanan transfer sedang dilakukan melalui masing-masing perusahaan di bawah layanan Muqeem.
Kementerian Dalam Negeri menyebutkan bahwa e-portal dianggap salah satu layanan pemerintah yang paling penting karena menyediakan lebih dari 100 jasa elektronika untuk sekitar 4 juta orang.
Kementerian Dalam Negeri berpartisipasi dalam acara GITEX dengan sebuah paviliun untuk menyoroti kegiatannya.
Pangeran Bandar bin Abdullah Al-Mishari, asisten menteri dalam negeri untuk urusan teknologi, ikut mengunjungi paviliun kementerian. Setelah tiba, ia diterima oleh Direktur Jenderal Paspor Mayjen. Sulaiman bin Abdul Aziz Al-Yahya, dan sejumlah pejabat Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi.
Selama tur, Bandar juga memeriksa platform Keamanan Publik, Pusat Informasi Nasional, Pertahanan Sipil dan Paspor, dan dia mendengarkan penjelasan tentang layanan elektronika yang disediakan oleh sektor-sektor ini.
Dia mengungkapkan kekagumannya untuk apa yang telah dilihatnya dan memuni upaya peserta paviliun.
Musaed Al-Zayani, jurnalis Saudi yang mengunjungi acara GITEX, mengatakan kepada Arab News bahwa paviliun Kementerian Dalam Negeri memberi pengunjung sinyal jelas bahwa Arab Saudi cepat mengembangkan layanan e-government untuk kepentingan kedua warga negara dan penduduk. (ArabNews/MH)

Baca Juga:

Informasi Haji 5439973060269888905

Posting Komentar

emo-but-icon

Video Berita Haji

Populer

Terbaru

Iklan

item