Terkait Ramadhan Lalulintas Madinah Dibenahi

Jakarta (KW-News). Sebuah skema baru pengaturan transportasi publik diberkakukan selama 24 jam terkait dengan mesusknya bulan Ramadhan 1434 Hijriyah. Hal ini dilakukan untuk memudahkan perjalanan jemaah dan  mengurangi kemacetan kendaraan di dekat masjid.
Dengan demikian, kendaraan pribadi tak perlu harus masuk parkir di bawah Masjid Nabawi yang semakin padat. Jemaah tinggal naik bus mewah bertarip 2 Riyal untuk mendekat langsung ke Masjid Nabawi. Hal ini merupakan instruksi Gubernur Madinah Pangeran Faisal bin Salman, putera Putera Mahkota Arab Saudi.
Layanan bus tersedia dari empat pusat untuk mengangkut jemaah ke Masjid Nabawi. Antara lain Sport city Pangeran Muhammad, perparkiran Khalediya, Sayed Al-Shuhada Square dan Aliya Mall. "Layanan ini juga akan menyebarkan budaya menggunakan transportasi umum di kalangan warga negara dan ekspatriat," kata Muhammad bin Saif, seorang juru bicara media pada kantor gubernur Madinah.
Gubernur Madinah memang tengah mengatur arus kalu lintas pada musim umrah Ramadhan dan haji. "Ini akan mengurangi jumlah kendaraan menuju masjid, terutama saat jam sibuk seperti Maghrib dan shalat Isya. Ini juga akan mengurangi pencemaran lingkungan," kata Saif, seperti dikutip harian Arab News edisi Jumat, 12 Juli.
"Layanan ini akan memungkinkan sejumlah besar orang untuk mencapai masjid dengan mudah, terutama untuk buka puasa, dan menghemat waktu yang mereka gunakan untuk mencari tempat parkir," kata Abdul Elah Al-Johani, seorang Saudi. Dia meminta pihak berwenang untuk melanjutkan layanan sepanjang tahun. (ArabNews/MH)